masukkan script iklan disini
Tiba-tiba saja Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengirimkan berita kalau terjadi gempa dengan kekuatan 6,1 skala Richter mengguncang wilayah Manokwari dan Manokwari Selatan, Papua Barat, pad Jumat 28 Desember 2018 siang. Namun gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Siaran pers menyebutkan bahwa dari hasil analisis gempa itu berpusat di darat pada kedalaman 50 kilometer di 11 kilometer selatan Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan.
Sesuai lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini masuk dalam jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar Yapen. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh strike slip fault (sesar mendatar).
Menurut Peta Tingkat Guncangan BMKG, guncangan gempa terasa di daerah Manokwari (IV MMI) dan Ransiki (III MMI). Hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Menurut pemantauan BMKG, hingga pukul 10.18 WIB atau 12.18 WIT sudah terjadi gempa bumi susulan dua kali setelah gempa pertama. /Sumber
Siaran pers menyebutkan bahwa dari hasil analisis gempa itu berpusat di darat pada kedalaman 50 kilometer di 11 kilometer selatan Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan.
 |
| Foto beritasatu.com |
Menurut Peta Tingkat Guncangan BMKG, guncangan gempa terasa di daerah Manokwari (IV MMI) dan Ransiki (III MMI). Hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Menurut pemantauan BMKG, hingga pukul 10.18 WIB atau 12.18 WIT sudah terjadi gempa bumi susulan dua kali setelah gempa pertama. /Sumber
