masukkan script iklan disini
Prabowo: RI Terancam Krisis Air, Krisis Minyak, dan Air Laut Masuk HI di 2025 - Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto menyebutkan bahwa pada tahun 2025 Indonesia diprediksi dilanda krisis air. Buktinya adalah saat ini sejumlah daerah di Indonesia masih mengalami kekurangan air.
Informasi ini disampaikan Prabowo ketika berpidato di acara Ceramah Kebangsaan Akhir Tahun di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/12/2018). Awalnya Prabowo mengatakan kalau warga di Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami kekurangan air bersih.
Foto /Tempo.co
"Di ibu kota kita sendiri, di Tanjung Priok, yang tidak lebih satu jam dari Istana Presiden, 1,5 jam dari DPR, rakyat kita tidak dapat air bersih. Bahkan orang yang berada harus membeli air bersih," ujar Prabowo dalam video yang dipublikasikan di Facebook-nya, Minggu (30/12).
Dia juga mengingatkan, kalau tidak segera dicarikan solusi, Indonesia bakal dilanda krisis air dalam jangka waktu dekat. "Untuk itu, kita kalau tidak hati-hati, sebentar lagi Indonesia akan krisis air, untuk itu kita antisipasi," katanya.
Tidak hanya menyebut Indonesia yang alami krisis air namun permukaan air laut di Indonesia juga akan naik. Misalnya, di wilayah Jakarta Utara hingga Jakarta Pusat, terangnya.
"PBB juga mengatakan tahun 2025 Pantai Utara Tanjung Priok itu airnya akan sampai di Bundaran HI. Tapi justru Menteri PUPR kabinet sekarang membenarkan saya. Memang ada peringatan dari PBB bahwa tahun 2025 air di Pantai Utara Jakarta akan masuk sampai ke Bundaran HI. Berapa puluh ribu orang nanti kehilangan rumahnya. Tahun 2025 itu tidak jauh dari sekarang," tutur Prabowo.
Selain itu, kata Prabowo, pada tahun yang sama, Indonesia juga akan mengalami krisis minyak. Sebab, pada tahun 2025, diprediksi Indonesia akan 100% mengimpor BBM.
"Tahun 2025 Indonesia akan impor 100 persen BBM. 100% Kita habis. 100%, 2 juta barrel sehari kita impor," ujarnya.
"Kalau tidak diantisipasi dari sekarang, tahun 2025, kita krisis air, permukaan air laut naik, dan krisis minyak," imbuh Prabowo. SUMBER
Informasi ini disampaikan Prabowo ketika berpidato di acara Ceramah Kebangsaan Akhir Tahun di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/12/2018). Awalnya Prabowo mengatakan kalau warga di Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami kekurangan air bersih.
Foto /Tempo.co
"Di ibu kota kita sendiri, di Tanjung Priok, yang tidak lebih satu jam dari Istana Presiden, 1,5 jam dari DPR, rakyat kita tidak dapat air bersih. Bahkan orang yang berada harus membeli air bersih," ujar Prabowo dalam video yang dipublikasikan di Facebook-nya, Minggu (30/12).
Dia juga mengingatkan, kalau tidak segera dicarikan solusi, Indonesia bakal dilanda krisis air dalam jangka waktu dekat. "Untuk itu, kita kalau tidak hati-hati, sebentar lagi Indonesia akan krisis air, untuk itu kita antisipasi," katanya.
Tidak hanya menyebut Indonesia yang alami krisis air namun permukaan air laut di Indonesia juga akan naik. Misalnya, di wilayah Jakarta Utara hingga Jakarta Pusat, terangnya.
"PBB juga mengatakan tahun 2025 Pantai Utara Tanjung Priok itu airnya akan sampai di Bundaran HI. Tapi justru Menteri PUPR kabinet sekarang membenarkan saya. Memang ada peringatan dari PBB bahwa tahun 2025 air di Pantai Utara Jakarta akan masuk sampai ke Bundaran HI. Berapa puluh ribu orang nanti kehilangan rumahnya. Tahun 2025 itu tidak jauh dari sekarang," tutur Prabowo.
Selain itu, kata Prabowo, pada tahun yang sama, Indonesia juga akan mengalami krisis minyak. Sebab, pada tahun 2025, diprediksi Indonesia akan 100% mengimpor BBM.
"Tahun 2025 Indonesia akan impor 100 persen BBM. 100% Kita habis. 100%, 2 juta barrel sehari kita impor," ujarnya.
"Kalau tidak diantisipasi dari sekarang, tahun 2025, kita krisis air, permukaan air laut naik, dan krisis minyak," imbuh Prabowo. SUMBER