masukkan script iklan disini
Titi Wati, Wanita Kalimantan dengan Berat Badan 350 Kilogram - Seorang wanita di Palangka Raya, Kalimantan Tengah memiliki berat badan 350 kilogram. Perempuan bernama Titi Wati ini tinggal di Jalan G Obos XXV atau Jalan Bima Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Saya berharap pemerintah memberikan bantuan kepada saya untuk pengobatan menurunkan berat badan yang sudah mencapai sekitar 350 kilogram lebih," kata wanita 37 tahun itu.
Titi Wati mengatakan setiap kali bangun tidur kakinya terasa kram lalu seluruh badan sakit. Lama kelamaan dia tak bisa berdiri karena kakinya tidak mampu menahan berat badannya yang kian bertambah. Kini Titi Wati hanya bisa tengkurap di tempat tidur di rumah kontrakannya itu.
Foto /Tempo.co
Peningkatan bobot tubuh Titi Wati terjadi selama 7 tahun terakhir. Dia sudah berupaya menurunkan berat badannya dengan mengkonsumsi minuman herbal. Bobotnya sempat susut beberapa kilogram. Namun, sejak tak mampu membeli minuman herbal yang harganya kian mahal, berat badannya naik lagi.
Lantaran stres, berat badan Titi Wati justru melonjak. "Makan dan minum tidak terkontrol, sehingga berat badan saya yang saat itu 167 kilogram menjadi 350 kilogram lebih," katanya.
Mengenai jenis makanan yang dikonsumsi, Titi Wati mengaku tak pernah absen ngemil, minum es, dan makan makanan yang digoreng. Sekarang Titi Wati berupaya mengurangi camilan.
Kisah Titi Wati, Wanita Dengan Berat Badan 350 kg di Kalimantan
Titi Wati mengaku tidak pernah berkonsultasi ke dokter tentang berat badannya. Suami Titi Wati, Edi, 52 tahun, menyarankan dia mensyukuri apa yang ada. "Kata suami saya, ambil hikmahnya dan syukuri keadaan yang sudah diberikan Tuhan," kata Titi Wati menirukan ucapan suaminya yang bekerja sebagai pencari kayu di hutan. Sumber
"Saya berharap pemerintah memberikan bantuan kepada saya untuk pengobatan menurunkan berat badan yang sudah mencapai sekitar 350 kilogram lebih," kata wanita 37 tahun itu.
Titi Wati mengatakan setiap kali bangun tidur kakinya terasa kram lalu seluruh badan sakit. Lama kelamaan dia tak bisa berdiri karena kakinya tidak mampu menahan berat badannya yang kian bertambah. Kini Titi Wati hanya bisa tengkurap di tempat tidur di rumah kontrakannya itu.
Foto /Tempo.co
Peningkatan bobot tubuh Titi Wati terjadi selama 7 tahun terakhir. Dia sudah berupaya menurunkan berat badannya dengan mengkonsumsi minuman herbal. Bobotnya sempat susut beberapa kilogram. Namun, sejak tak mampu membeli minuman herbal yang harganya kian mahal, berat badannya naik lagi.
Lantaran stres, berat badan Titi Wati justru melonjak. "Makan dan minum tidak terkontrol, sehingga berat badan saya yang saat itu 167 kilogram menjadi 350 kilogram lebih," katanya.
Mengenai jenis makanan yang dikonsumsi, Titi Wati mengaku tak pernah absen ngemil, minum es, dan makan makanan yang digoreng. Sekarang Titi Wati berupaya mengurangi camilan.
Kisah Titi Wati, Wanita Dengan Berat Badan 350 kg di Kalimantan