masukkan script iklan disini
Travis Scott Menuai Berkah dari Astroworld - Dua kado indah diterima Travis Scott (26) tahun 2018. Pertama, ia dikaruniai putri bernama Stormi Webster, buah cintanya bersama Kylie Jenner (21).
Setelahnya, ia mencapai puncak kariernya berkat album ketiganya, Astroworld yang rilis awal Agustus kemarin. Album ini langsung masuk nominasi ajang Grammy 2019 untuk kategori album rap terbaik.
"Sicko Mode", salah satu lagu di Astroworld juga diganjar nominasi Grammy untuk lagu rap terbaik dan pertunjukan rap terbaik. Sebelum pengumuman Grammy, Astroworld mampir di puncak tangga lagu Billboard selama 2 pekan usai rilis. Tiket rangkaian tur Travis juga laris manis. Hingga Maret 2019, serangkaian jadwal tur menanti rapper bernama asli Jacques Berman Webster II ini di Amerika.
Foto /tabloidbintang.com
Ini jadi prestasi tertinggi dalam karier Travis. Ia telah memprediksi kesuksesannya sendiri. "Mungkin ini musik terbaik yang pernah saya buat. Saya punya 2 lagu dalam album yang sungguh paling baik," ucap Travis, tahun lalu. Astroworld mendapat pujian dari kritikus. Berbanding terbalik dengan aksi panggungnya yang kerap dicap kontroversial.
Aksi panggung Travis terdahulu memang sempat menyebabkan insiden. Mei 2017 lalu, ia sempat ditahan selama beberapa saat karena dianggap memicu kerusuhan di salah satu konsernya, dengan mengajak para penggemarnya berbondong-bondong lari ke atas panggung. Tuduhan serupa diterima Travis 3 tahun silam usai konsernya di festival musik Lollapalooza. Ia diduga mengajak para penggemarnya menyeberangi barikade keamanan untuk naik ke panggung.
Atas sederet tindakannya, Travis mengaku hanya berusaha menghibur. "Saya selalu menempatkan diri saya di posisi penggemar. Jika saya seorang penggemar sekarang, apakah saya akan merasa antusias? Inikah yang saya rasakan? Saya adalah penggemar diri saya ketika di atas panggung, ini gila. Jadi ketika saya mencoba melihat diri saya, menonton, saya harus menghibur," beri tahu dia. Sumber
Setelahnya, ia mencapai puncak kariernya berkat album ketiganya, Astroworld yang rilis awal Agustus kemarin. Album ini langsung masuk nominasi ajang Grammy 2019 untuk kategori album rap terbaik.
"Sicko Mode", salah satu lagu di Astroworld juga diganjar nominasi Grammy untuk lagu rap terbaik dan pertunjukan rap terbaik. Sebelum pengumuman Grammy, Astroworld mampir di puncak tangga lagu Billboard selama 2 pekan usai rilis. Tiket rangkaian tur Travis juga laris manis. Hingga Maret 2019, serangkaian jadwal tur menanti rapper bernama asli Jacques Berman Webster II ini di Amerika.
Ini jadi prestasi tertinggi dalam karier Travis. Ia telah memprediksi kesuksesannya sendiri. "Mungkin ini musik terbaik yang pernah saya buat. Saya punya 2 lagu dalam album yang sungguh paling baik," ucap Travis, tahun lalu. Astroworld mendapat pujian dari kritikus. Berbanding terbalik dengan aksi panggungnya yang kerap dicap kontroversial.
Aksi panggung Travis terdahulu memang sempat menyebabkan insiden. Mei 2017 lalu, ia sempat ditahan selama beberapa saat karena dianggap memicu kerusuhan di salah satu konsernya, dengan mengajak para penggemarnya berbondong-bondong lari ke atas panggung. Tuduhan serupa diterima Travis 3 tahun silam usai konsernya di festival musik Lollapalooza. Ia diduga mengajak para penggemarnya menyeberangi barikade keamanan untuk naik ke panggung.
Atas sederet tindakannya, Travis mengaku hanya berusaha menghibur. "Saya selalu menempatkan diri saya di posisi penggemar. Jika saya seorang penggemar sekarang, apakah saya akan merasa antusias? Inikah yang saya rasakan? Saya adalah penggemar diri saya ketika di atas panggung, ini gila. Jadi ketika saya mencoba melihat diri saya, menonton, saya harus menghibur," beri tahu dia. Sumber
