masukkan script iklan disini
Fosil Telur Dinosaurus Ditemukan di China - Kita hidup di jaman modern dimana keseharian kita dipenuhi dengan penemuan-penemuan yang mencengangkan. Transportasi, Industri, Smartphone, Komputer dan lain sebagainya berkembang cukup pesat.
Namun di balik semua itu, penemuan-penemuan tentang apa saja yang pernah ada di atas bumi di masa lampau juga terus dilakukan, baik itu dilakukan oleh para ahli maupun orang awam.
Satu berita menarik hari ini adalah ditemukannya Fosil Telur Dinosaurus (berukuran besar) oleh seorang bocah di negeri Tirai Bambu, China. Fosil Telur Dinosaurus yang ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang bocah ketika sedang bermain itu diperkirakan berusia 66 juta tahun.
Ceritanya, bocah Zhang Yangshao bersama keluarga sedang berada di kawasan jembatan Dongjiang. Ketika sedang mondar mandir di lokasi jembatan yang runtuh pada awal 2019 yang lalu itu Zhang Yangshao menemukan cangkang telur di antara reruntuhan.
hasil temuan ini kemudian dilaporkan Museum Dinsaurus Heyuan yang lantas ditanggapi serius dengan mengirimkan tim ahli dan didampingi polisi ke lokasi penemuan.
Hasil analisa sementara mengatakan bahwa fosil yang ditemukan ini hidup di jaman Cretaceous (yakni setelah era Jurassic) hingga era Paelosen, kurang lebih 66 juta tahun yang lalu. (detik.com)
Namun di balik semua itu, penemuan-penemuan tentang apa saja yang pernah ada di atas bumi di masa lampau juga terus dilakukan, baik itu dilakukan oleh para ahli maupun orang awam.
 |
| pexels.com |
Ceritanya, bocah Zhang Yangshao bersama keluarga sedang berada di kawasan jembatan Dongjiang. Ketika sedang mondar mandir di lokasi jembatan yang runtuh pada awal 2019 yang lalu itu Zhang Yangshao menemukan cangkang telur di antara reruntuhan.
hasil temuan ini kemudian dilaporkan Museum Dinsaurus Heyuan yang lantas ditanggapi serius dengan mengirimkan tim ahli dan didampingi polisi ke lokasi penemuan.
Hasil analisa sementara mengatakan bahwa fosil yang ditemukan ini hidup di jaman Cretaceous (yakni setelah era Jurassic) hingga era Paelosen, kurang lebih 66 juta tahun yang lalu. (detik.com)
