masukkan script iklan disini
Perusahaan Teknologi HP Bakal PHK Ribuan Karyawan. Hewlett Packard atau yang biasa kita kenal dengan nama HP dikabarkan akan mem-PHK karyawannya dalam waktu dekat ini. Dilansir dari inet.detik.com, HP sudah secara resmi menguumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja pada karyawannya kurang lebih 9.000 karyawan.
Sontak saja besarnya jumlah karyawan yang bakal di-PHK ini mempengaruhi pergerakan saham HP di pasar modal. Dikabarkan saham HP merosot hingga 9 persenan.
Sekedar informasi, secara global, perusahaan HP memiliki sekitar 55.000 karyawan di seluruh dunia. Mereka yang sudah pasti diPHK akan dipersilahkan unutk mengundurkan diri secara sukarela. Jumlah pemutusah hubungan kerja yang lumayan besar ini terpaksa dilakukan sebagai upaya restrukturasi dan efisiensi.
Perusahaan Teknologi HP Bakal PHK Ribuan Karyawan
Dari sisi efisiensi, langkah ini mampu menghemat keuangan perusahaan sekitar satu miliar dolar amerika serikat setiap tahun hingga akhir tahun fiskal 2022. Sementara dari sisi restrukturasi bisa mencapai 1 miliar dolar. Enrique Lores yang saat ini menjabar sebagai CEI HP yang baru menegaskan bahwa langkah ini ditempuh untuk membantu perusahaan agar bisa lebih berkembang. (https://inet.detik.com)
Sontak saja besarnya jumlah karyawan yang bakal di-PHK ini mempengaruhi pergerakan saham HP di pasar modal. Dikabarkan saham HP merosot hingga 9 persenan.
Sekedar informasi, secara global, perusahaan HP memiliki sekitar 55.000 karyawan di seluruh dunia. Mereka yang sudah pasti diPHK akan dipersilahkan unutk mengundurkan diri secara sukarela. Jumlah pemutusah hubungan kerja yang lumayan besar ini terpaksa dilakukan sebagai upaya restrukturasi dan efisiensi.
Perusahaan Teknologi HP Bakal PHK Ribuan Karyawan
Dari sisi efisiensi, langkah ini mampu menghemat keuangan perusahaan sekitar satu miliar dolar amerika serikat setiap tahun hingga akhir tahun fiskal 2022. Sementara dari sisi restrukturasi bisa mencapai 1 miliar dolar. Enrique Lores yang saat ini menjabar sebagai CEI HP yang baru menegaskan bahwa langkah ini ditempuh untuk membantu perusahaan agar bisa lebih berkembang. (https://inet.detik.com)