masukkan script iklan disini
CEO Ruangguru Mundur Dari Staf Khusus Presiden - Teman-teman pasti tahu apa yang heboh akhir-akhir ini. Kartu Prakerja. Yah kartu yang digadang-gadangkan oleh Presiden Jokowi sejak mas kampanye ini menuai kritik. Pasalnya adalah ada sebuah layanan yakni Ruangguru mendapat proyek dari Kartu Prakerja ini. Kritikan mengalir deras karena CEO Ruangguru sendiri adalah orang dalam lingkaran nistana yakni Staf Khusus Presiden. Dia adalah seorang anak muda bernama Belva Devara.
Menghadapi kritikan dan polemik di tengah masyarakat yang tentunya beragam, CEO Ruangguru Belva Devara akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari Jabatan Staf Khusus Presiden. Kritikan-kritikan yang ditujukan kepada para pengajar, pemilik aplikasi dan hal-hal yang berurusan dengan Kartu Prakerja karena dinilai tidak memberikan manfaat yang cukup baik di tengah pandemi Covid-19.
Belva Devara Mundur Dari Staf Khusus Presiden
Kritikus mengatakan kalau negara hanya buang-buang uang untuk pelatihan anak-anak muda lewat online, sementara yang sangat dibutuhkan saat ini adalah pemenuhan kebutuhan di tengah wabah corona yang mana ekonomi sebagian besar daerah di indonesia lumpuh.
Padahal, Jokowi sendiri menginginkan anak-anak muda yang berpotensi seperti Belva untuk bergabung dalam pemerintahan sehingga bisa berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif, kreatif, sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan.
Sayangnya niat presiden ini terbentur dengan masyarakat akibat Belva Devara keciprat proyek Kartu Prakerja yang mana Ruangguru miliknya menjadi salah satu media pelatihan resmi yang ditunjuk pemerintah.
Semoga sukses berkarir di luar istana ya, Bro!
Menghadapi kritikan dan polemik di tengah masyarakat yang tentunya beragam, CEO Ruangguru Belva Devara akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari Jabatan Staf Khusus Presiden. Kritikan-kritikan yang ditujukan kepada para pengajar, pemilik aplikasi dan hal-hal yang berurusan dengan Kartu Prakerja karena dinilai tidak memberikan manfaat yang cukup baik di tengah pandemi Covid-19.
Belva Devara Mundur Dari Staf Khusus Presiden
Kritikus mengatakan kalau negara hanya buang-buang uang untuk pelatihan anak-anak muda lewat online, sementara yang sangat dibutuhkan saat ini adalah pemenuhan kebutuhan di tengah wabah corona yang mana ekonomi sebagian besar daerah di indonesia lumpuh.
Padahal, Jokowi sendiri menginginkan anak-anak muda yang berpotensi seperti Belva untuk bergabung dalam pemerintahan sehingga bisa berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif, kreatif, sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan.
Semoga sukses berkarir di luar istana ya, Bro!