Kasus Meningkat Paska Lockdown, Apakah Indonesia Juga?

masukkan script iklan disini

Kasus Meningkat Paska Lockdown, Apakah Indonesia Juga? - Seperti kita ketahui dari berita-berita yang mondar mandir di beranda sosial media, Pandemi Covid-1- hingga saat ini masih saja berlangsung. Meskipun begitu, ada beberapa negara sudah mulai melonggarkan kebijakan lockdown. Negara-negara itu adalah Italia, Denmark, Jerman, Cina dan beberapa lainnya. Mungkin tujuannya demi membebaskan rakyat dari belenggu Lockdown namun akibatnya sangat fatal. Beberapa daerah harus menanggung akibatnya. Wabah Corona gelombang kedua mengancam di depan mata.

Italia, Denmark, Jerman, Cina dan beberapa negara yang sudah melonggarkan sedikit Lockdown justru mengalami peningkatan kasus pasien positif Corona gelombang kedua. Berikut ulasannya seperti yang admin kutip dari detik.com :

• Cina : Pada 8 April, pemerintah Cina mencabut blokade di Wuhan. Penghuni juga dapat meninggalkan rumah tapi harus memenuhi syarat-syarat dan kondisi yang terkandung dalam aplikasi mobile khusus untuk memantau corona. Dalam aplikasi tersebut, penghuni yang memperoleh QR hijau dapat meninggalkan rumah. Tapi pada tanggal 12 April 2020, China kembali melaporkan peningkatan jumlah kasus virus Corona. Pemerintah Cina mengatakan gelombang dalam kasus ini telah terjadi karena banyak orang yang telah pindah atau pindah dari negara lain.
• Jepang : Hokkaido Jepang tiba-tiba menunjukkan peningkatan COVID-19 kasus. Hal ini mendorong pejabat pemerintah untuk menyatakan keadaan darurat kurang dari sebulan setelah melonggarkan peraturan lokal pada 19 Maret.
• Indonesia : Memang belum resmi. Namun informasi yang berhasil diperoleh, menurut Menteri Perhubungan, mulai besok 7 Mei 2020, moda transportasi darat laut dan air diperbolehkan untuk beroperasi.

Kasus Meningkat Paska Lockdown, Apakah Indonesia Juga?
Apakah dengan dilonggarkannya larangan beroperasinya transportasi di Indonesia akan bernasib sama dengan China dan Jepang? Semoga saja tidak.