• Jelajahi

    Copyright © Bugaliman Adonara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Teknologi Quick Charge : Isi Ulang Batrei 50% Dalam 15 Menit

    Sare Warat
    5/02/20, 01:00 WIB Last Updated 2024-07-08T08:54:31Z

    masukkan script iklan disini
    Teknologi Quick Charge : Isi Ulang Batrei 50% Dalam 15 Menit  - Qualcomm merilis pembaruan tentang Teknologi Pengisian Cepat atau Quick Charge miliknya. Teknologi yang memungkinkan proses pengisian baterai kilat ini diklaim akan mendukung mendukung semua perangkat murah.

    Yang perlu diperhatikan, selain chipset Snapdragon, Qualcomm juga telah berhasil menciptakan sebuah teknologi yang diklaim dapat meningkatkan kinerja smartphone, yaitu Qualcomm Quick Charge.
    Cas HP Cepat
    Teknologi yang pertama kali dirilis pada tahun 2017 itu saat ini telah sampai pada  versi 4+. Banyak yang berpikir Charge 5+ akan dihadirkan Qualcomm setelah pembaruan Quick Charge 4+ dirilis. Ternyata perkiraan ini salah. Qualcomm rupanya merilis Quick Charge 3+ untuk ponsel kelas ekonomi. Sekedar info, Qualcomm Quick Charge 3+ ini bakal ditanam bersama dengan chipset Snapdragon 765 dan 765G.

    Teknologi Quick Charge : Isi Ulang Batrei 50% Dalam 15 Menit
    Sebenarnya kecepatan proses pengisian baik Quick Charge 3+ maupun Quick Charge 4+ sama saja. Namun, Quick Charge 3+ berfungsi dengan adaptor daya yang menggunakan kabel USB Tipe A hingga Tipe C. Jenis kabel ini lebih murah daripada USB Type-C yang digunakan pada ponsel yang lebih baru. Teknologi ini dapat mengisi ulang baterai dari 0-50% dalam 15 menit.

    "Quick Charge 3+ juga kompatibel dengan perangkat yang menggunakan teknologi generasi sebelumnya. Dengan kata lain, teknologi pengisian cepat juga dapat berfungsi pada ponsel yang mendukung Quick Charge 3 atau versi sebelumnya," tambah Qualcomm.

    Salah satu ponsel yang akan didukung oleh teknologi ini adalah Xiaomi Mi 10 Lite Zoom yang menggunakan chip Snapdragon 765G. Qualcomm berencana untuk memperluas dukungan Quick Charge 3+ ke lebih banyak tipe chip di masa yang akan datang. (sumber : inet.detik.com)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini