masukkan script iklan disini
Virus Corona, Warga Turki Dilarang Salat Idul Fitri di Masjid - Orang Turki tidak dapat melakukan sholat Ied di masjid karena pandemi virus Corona, padahal umat Muslim di seluruh dunia akan segera mengakhiri puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri. "Salat Idul Fitri memang tidak dipraktikkan di masjid karena pandemi Covid-19, yang membuat negara kita sulit diatasi," kata direktur urusan agama Turki dalam sebuah pernyataan.
Dilaporkan, meskipun tidak ada sholat untuk Idul Fitri, bahwa masjid-masjid di seluruh negeri dapat melantunkan takbir selama Idul Fitri sehingga orang-orang yang berada di rumah dapat menikmati suasana Idul Fitri.
Tidak seperti perayan Idul Fitri beberapa tahun sebelumnya, warga Turki yang menjalani puasa Ramadhan tidak diizinkan berbuka puasa bersama dan tarawih, yang dilakukan pada malam hari di masjid-masjid untuk menghentikan penyebaran virus korona.
Perayaan Idul Fitri di Turki akan berlangsung dari 24 hingga 26 Mei 2020.
Sebelumnya, pada 16 Maret 2020, pemerintah Turki mengumumkan sholat berjamaah di masjid, termasuk organisasi sholat Jum'at, untuk sementara ditunda menyusul penyebaran epidemi virus Corona.
Menyusul pengetatan pembatasan lalu lintas publik, kasus virus korona per hari di Turki pada hari Rabu 20 Mei 2020 turun menjadi seribu untuk pertama kalinya sejak 25 Maret 2020. Kementerian Kesehatan Turki telah mengumumkan total 113.987 pasien yang pulih dari virus korona. Sedangkan korban tewas virus ini adalah 4.222 orang. Virus Corona di Turki mencatat 152.587 kasus. (Tempo)
Dilaporkan, meskipun tidak ada sholat untuk Idul Fitri, bahwa masjid-masjid di seluruh negeri dapat melantunkan takbir selama Idul Fitri sehingga orang-orang yang berada di rumah dapat menikmati suasana Idul Fitri.
Tidak seperti perayan Idul Fitri beberapa tahun sebelumnya, warga Turki yang menjalani puasa Ramadhan tidak diizinkan berbuka puasa bersama dan tarawih, yang dilakukan pada malam hari di masjid-masjid untuk menghentikan penyebaran virus korona.
Perayaan Idul Fitri di Turki akan berlangsung dari 24 hingga 26 Mei 2020.
Sebelumnya, pada 16 Maret 2020, pemerintah Turki mengumumkan sholat berjamaah di masjid, termasuk organisasi sholat Jum'at, untuk sementara ditunda menyusul penyebaran epidemi virus Corona.
Menyusul pengetatan pembatasan lalu lintas publik, kasus virus korona per hari di Turki pada hari Rabu 20 Mei 2020 turun menjadi seribu untuk pertama kalinya sejak 25 Maret 2020. Kementerian Kesehatan Turki telah mengumumkan total 113.987 pasien yang pulih dari virus korona. Sedangkan korban tewas virus ini adalah 4.222 orang. Virus Corona di Turki mencatat 152.587 kasus. (Tempo)