#OnePieceDay #10YearsOfOneDiretion Asosiasi Sepak Bola Indonesia, atau PSSI, berencana untuk melanjutkan kompetisi olahraga paling favorit yakni Liga-1 pada bulan Oktober 2020 mendatang. Kompetisi ini sudah megalami penundaan selama berbulan-bulan karena wabah Covid-19.
Menurut Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, protokol kesehatan yang ketat akan dikenakan selama pertandingan untuk mengikuti contoh oleh beberapa negara lain yang telah memulai kembali kompetisi sebelumnya seperti Inggris, Spanyol dan Italia.
Tata Cara Lanjutan Liga 1 Dalam Masa Pandemi
Untuk diketahui, sisa pertandingan Liga-1 yang tertunda akan tetap digelar tanpa penonton. Semua orang yang terlibat dalam lanjutan pertandingan Lida-1 ini wajib menjalani tes swab, termasuk pemain, pelatih, wasit, staf keamanan, dan ofisial pertandingan.
Kepala Satuan Tugas Nasional Covid-19 Doni Monardo menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya gugus tugas Covid-19 mendukung dimulainya kembali liga sepak bola dengan syarat protokol kesehatan diberlakukan. Satgas Covid-19 berkomitmen akan membantu PSSI dengan swab test dan semua pertandingan harus diadakan tanpa penonton.
Doni mengatakan acara itu dapat memberikan kesempatan bagi bintang-bintang sepak bola untuk meluncurkan kampanye kesehatan karena virusnya masih menyebar di Indonesia.
Para emain sepak bola nasional harus menjai teladan dengan cara memberi contoh selama lanjutan pertandingan Liga 1 karena mereka memiliki banyak penggemar.
Kompetisi Liga 1 Indonesia Siap Dilanjutkan
Dia mengatakan ini bukan pertama kalinya gugus tugas bekerja sama dengan komunitas sepakbola dalam perang nasional melawan pandemi.
Gugus tugas sebelumnya telah mendekati kelompok pendukung Persebaya, salah satu tim sepak bola terbesar dan tertua di negara itu dengan jutaan penggemar, untuk berkampanye untuk mengenakan topeng, kebersihan tangan dan jarak sosial, pedoman utama Organisasi Kesehatan Dunia untuk menghentikan penyebaran virus, kata Doni.
Liga-1, kompetisi sepakbola profesional tingkat atas Indonesia, dihentikan pada pertengahan Maret setelah negara melaporkan kasus Covid-19 pertamanya dan setelah hanya minggu ketiga memasuki musim saat ini. (jakartaglobe.id)