Film India Ini Mengkritik Keras Kaum Agamais - Beberapa waktu belakangan ini saya tertarik untuk menonton film India yang berjudul PK, padahal biasanya saya kurang suka dengan Film India dan hanya sedikit sekali Film Bollywood yang masuk selera saya, dan dari sedikit Film India yang masuk selera saya itu adalah film PK ini salah satunya.
FIlm ini sendiri sebenarnya film berbudget rendah dengan sedikit pemain kalau dihitung dengan Film-Film Kolosal India lainnya, tapi film ini menawarkan sesuatu yang unik dan tidak biasa dimana film ini sebenarnya mengkritik kaum agamais di India mulai dari golongan Hindu, Islam, Kristen dan lain-lain.
Film ini sendiri menggambarkan salah satu tokohnya adalah alien bernama PK yang tersesat di bumi dan bingung dengan budaya manusia terutama tentang konsep agama yang sering kontradiktif.
Perilaku Kaum Agamais Yang Dikritik Film PK
- Memberi minum patung dan arca Hindu dengan susu, padahal di jalanan India banyak anak-anak yang kelaparan. Dalam film ini juga di gambarkan para tokoh agama terutama para baba (orang suci) mengeruk harta dan mempermainkan umatnya demi kepentingan pribadinya sehingga bisa hidup mewah.
- Selain itu di film ini juga digambarkan bagimana para pendeta Kristen sibuk menyales agamanya, atau mengusir orang dari gereja karena memberikan air kelapa bukannya anggur seperti kebiasan umum peribadatan kristen.
- Terakhir, film ini juga menggambarkan bagaiman teroris dari kalangan Fundamentalis Islam yang mengebom sebuah kereta api yang sarat penumpang cuman untuk membela Tuhanya.
Dari semua itu, bagian yang paling menyentil dalam film ini adalah bagimana sebuah agama bisa memanipulasi umatnya dengan menggambarkan sebuah batu biasa yang cuman dihiasi dengan sirih dan dibentuk seakan-akan lingga yang bisa mendatangkan lebih banyak uang dari pada seorang pedagang teh yang harus bekerja keras menjual tehnya. Hal ini karena batu tersebut menjadi benda yang dipuja banyak orang.
Agama Dimanipulasi Jadi Lahan Bisnis
Hal seperti ini hampir terjadi pada semua agama dimana tempat atau simbol-simbol yang konon dianggap suci bagi kaum agamais bisa dimanipulasi menjadi lahan bisnis yang mengutungkan bagi orang yang lebih cerdas.
Dalam film ini sendiri pada akhirnya alien PK ini bilang bahwa mungkin saja di luar sana ada sosok Tuhan Yang Maha tapi tentunya sosok ini berbeda dengan yang diajarkan para tokoh agama di bumi, karena Tuhan yang maha segalanya tentunya adalah Tuhan Yang Universal dan tidak bisa dimasukan dalam doktrin suatu agama, atau Tuhan dipaksa mengikuti ego manusia saja karena sejatinya alam semesta itu sangat luas.
Dari pandangan-pandangan yang dituangkan dalam Film India Berjudul PK ini mengingatkan saya akan pandangan Spinoza yang dianggap sebagai embahnya kaum Panteisme.
Bersambung...
Disclaimer :Artikel ini adalah repost dari artikel yang sudah diposting oleh Agung Baster, seorang Freethinker di laman facebooknya dengan Judul : Antara Spinoza, Film PK dan Agama. Url lengkapnya : https://bit.ly/31rGweC